Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!

Reporter

image-gnews
Kantor CNN di Atlanta, AS. Flicker/Hyku
Kantor CNN di Atlanta, AS. Flicker/Hyku
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media Amerika Serikat CNN menghadapi reaksi keras dari stafnya sendiri atas kebijakan editorial yang menurut mereka hanya menjadi corong propaganda Israel dan penyensoran perspektif Palestina dalam liputan jaringan tersebut dalam konflik terbaru di Gaza.

Para jurnalis di ruang redaksi CNN baik di AS dan luar negeri mengatakan bahwa liputan yang tidak berimbang tersebut terjadi akibat keputusan manajemen dan proses persetujuan pemberitaan. Hal ini mengakibatkan pemberitaan yang sangat berat sebelahmengenai serangan Hamas pada 7 Oktober dan pembantaian Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

“Mayoritas berita sejak perang dimulai, terlepas dari seberapa akurat pemberitaan awalnya, telah diselewengkan oleh bias sistemik dan institusional dalam jaringan tersebut terhadap Israel,” kata salah satu staf CNN kepada The Guardian seperti dikutip Mondoweiss pada Minggu.

“Pada akhirnya, liputan CNN mengenai perang Israel-Gaza merupakan malpraktik jurnalistik.”

Menurut laporan dari enam staf CNN di beberapa ruang redaksi, dan lebih dari selusin memo internal dan email yang diperoleh Guardian, keputusan berita harian dibentuk oleh serangkaian arahan dari kantor pusat CNN di Atlanta yang telah menetapkan pedoman ketat dalam peliputan.

Hal ini termasuk pembatasan ketat dalam mengutip Hamas dan melaporkan perspektif Palestina lainnya, padahal pernyataan pemerintah Israel hanya diambil begitu saja tanpa verifikasi lebih lanjut. Selain itu, setiap berita mengenai konflik Gaza harus disunting oleh biro Yerusalem sebelum disiarkan atau dipublikasikan.

Para jurnalis CNN mengatakan bahwa gaya pemberitaan diatur oleh pemimpin redaksi dan CEO baru CNN, Mark Thompson, yang menjabat dua hari setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.

Beberapa staf menuding Thompson melakukan hal ini karena sebelumnya sebagai bos kantor berita Inggris BBC, ia dituduh tunduk pada tekanan pemerintah Israel dalam beberapa kesempatan. Ini termasuk permintaan untuk memecat salah satu koresponden terkemuka dari jabatannya di Yerusalem pada 2005.

Sumber internal CNN mengatakan hal ini, khususnya terjadi pada minggu-minggu awal perang. Mengakibatkan fokus yang lebih besar pada penderitaan Israel dan narasi Israel mengenai perang tersebut sebagai perburuan terhadap Hamas dan terowongannya, serta kurangnya fokus pada skala kematian warga sipil Palestina dan kehancuran di Gaza.

Seorang jurnalis menggambarkan “perpecahan” dalam jaringan tersebut karena liputan yang mereka katakan kadang-kadang mengingatkan setelah peristiwa 9/11.

“Ada banyak perselisihan internal dan perbedaan pendapat. Beberapa orang ingin keluar,” kata mereka.

Jurnalis lain di biro berbeda mengatakan bahwa mereka juga melihat adanya penolakan.

“Staf senior yang tidak setuju dengan timpangnya peliputan Gaza, bertengkar dengan para eksekutif yang memberikan perintah, mempertanyakan bagaimana kita dapat menyampaikan cerita secara efektif dengan adanya arahan yang membatasi seperti itu,” kata mereka.

“Banyak yang mendorong agar lebih banyak konten dari Gaza disiagakan dan disiarkan. Pada saat laporan-laporan ini sampai ke Yerusalem dan ditayangkan di TV atau halaman beranda, perubahan-perubahan penting – dari penerjemahan bahasa yang tidak tepat hingga ketidaktahuan akan berita-berita penting – memastikan bahwa hampir setiap laporan, betapapun buruknya, membebaskan Israel dari kesalahannya.”

Staf CNN mengatakan bahwa beberapa jurnalis yang berpengalaman melaporkan konflik dan wilayah tersebut menghindari tugas di Israel karena mereka tidak yakin mereka akan bebas menceritakan keseluruhan cerita. Yang lain berspekulasi bahwa mereka dijauhkan oleh editor senior.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

44 menit lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA /Media Center World Water Forum 2024/Fikri Yusuf
Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.


Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

1 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam konferensi pers seusai berpidato di Majelis Umum PBB, di New York City, AS, 20 September 2023. Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian terkonfirmasi tewas dalam kecelakaan helikopter yang jatuh di area pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan pada Minggu, 19 Mei 2024. REUTERS/Shannon Stapleton
Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.


Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

2 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu


Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

3 jam lalu

Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi lepas landas, dekat perbatasan Iran-Azerbaijan, 19 Mei 2024. Helikopter yang membawa Raisi kemudian jatuh.  Ali Hamed Haghdoust/IRNA/WANA via REUTERS
Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu


Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

4 jam lalu

Helikopter Bell 212 .Reuters
Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024


Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

4 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

Amerika Serikat melarang sementara penggunaan TikTok oleh warganya.


Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

6 jam lalu

Miliarder Elon Musk (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk pada hari Senin menyuarakan dukungannya untuk Israel untuk menumpas militan Palestina, Hamas, setelah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. GPO/Amos Ben Gershom
Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.


Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

9 jam lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

Gelar bergengsi Vermont State University tersebut diberikan karena sang kucing sering bermain di sekitar kampus sehingga memberikan dukungan emosional


Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.


Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

11 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.